Sabtu, 21 Mei 2011

Harga Emas Menguat ke USD1.514,49/Ounce di Akhir Pekan



NEW YORK - Harga emas mencatatkan kenaikan terbesar dalam perdagangan hariannya dalam dua minggu terakhir. Investor tampaknya beralih membeli komoditas safe haven ini akibat cemas tentang utang zona euro, setelah Fitch memangkas peringkat kredit Yunani.

Emas awalnya dibuka melemah, tapi langsung menguat setelah Fitch menurunkan peringkat Yunani dan Dana Moneter Internasional (IMF) mendesak Eropa untuk menyetujui langkah-langkah yang lebih menyeluruh untuk mengatasi krisis utangnya.

Euro juga turun terhadap dolar AS menjelang pemilu Spanyol mendatang pada akhir pekan ini, hal ini juga akibat situasi utang yang tidak menentu dari Yunani. Harga minyak mentah dan komoditas lainnya jadi melemah akibat nilai dolar menguat. Dan kekhawatiran akan kondisi Eropa ini membuat emas dan perak menguat.

"Pergerakan harga ini dipicu oleh pergerakan dolar," kata chief market strategist LPL FInancial Jeffrey Kleintop seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (21/5/2011).

Harga emas di pasar spot naik 1,5 persen menjadi USD1.514,49 per ounce. Dan emas di pasar berjangka AS untuk pengiriman Juni naik hingga USD16,50 menjadi USD1.508,90 per ounce. Sebelumnya harga emas ini diperdagangkan antara USD1.486,40 dan USD1.515,80.

Emas naik 1,5 selama seminggu ini. Tapi harga logam mulia ini masih empat persen lebih rendah dari posisi puncaknya pada awal Mei yang ada di level USD1.575 per ounce.

Sementara harga perak naik 0,6 persen di ke USD35,16, tapi tetap turun 30 persen dari rekor tertingginya USD49,51 pada tanggal 28 April.
(wdi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar